Berbahaya!! 5 Arti Kehancuran Babel ini bisa berkaiatan dengan Akhir Zaman
5 Arti Kehancuran Babel ini bisa berkaiatan dengan Akhir Zaman - Tahun ketiga dari pemerintahan Yoyakim adalah tahun 605 SM. Tahun ini dicatat di dalam Alkitab sebagai permulaan dari zaman bangsa-bngsa atau zaman orang kafir (Luk. 21:24), yaitu suatu masa nubuatan di mana Yerusalem berada di bawah kekuasaan orang kafir. Peristiwa ini tertulis dalam II Raja-raja 24: 1-4 dan II Tawarikh 36:6. Kedaan orang Yahudi tetap demikian, meskipun ada suatu masa jaya dari Makabi yang tidak lama.
Yerusalem tetap dikuasai oleh kafir, meskipun sementara waktu dalam perang salip berada dalam kekuasaan orang Eropa, sampai pada tahun 1967 direbut kembali oleh Israel, tetapi yang akan diserbu kembali oleh antikeris pada akhir zaman.
5 Arti Kehancuran Babel
Dalam Daniel 1 : 2 dituliskan, bahwa “Tuhan menyerahkan Yoyakim.....”, suatu pernyataan yang jelaskan mengatakan bahwa Allah itu berdaulat atas kerajaan dunia ini. Akibat dari kekerasan hati bangsa Yahudi, akhirnya mereka ditawan dari kota Yerusalem ke Babel. Yerusalem berarti Kota DAMAI; Babel berarti KEKACAUAN, Ini berarti bahwa :
#1. Apabila kita mau mendengar dan menurut firman Allah, maka kedamaian dalam hati akan diganti dengan kekacauan; dan hal demikian ini terjadi dalam pengetahuan dan izin dari Allah.
Dari manakah munculnya kota Babel itu? Alkitab menuliskan bahwa permulaan sebuah kota didirikan oleh Kain. Hal itu terjadi pada saat ia mulai undur atau pergi dari hadapan Tuhan dan menetap di tanah Nod, disebelah timur Eden (Kej. 4: 16-17), jadi kota pertama adalah buah karya dari seorang yang murtad!
Kemudian di dalam Kejadian 10: 8-10 kita mendapatkan keterangan bahwa keturunan Ham yang bernama Nimrod, mendirikan kerajaan dengan tiga kota utamanya, yaitu Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear. Dan menganai hal ini, Alkitab, memberikan keterangan sebagai berikiut :
Kejadian 11:1-9 - "Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear...............Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita ......... marilah kita cari nama...........Demikianlah mereka diserakkan TUHAN........... Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi."
Melihat Ilustrasi skema Tabernakel di atas, kita melihat bahwa arah ke sebelah timur menunjukan arah menjauh takhta Allah, yang berarti kemerosotan rohani, dan hal itulah yang menyebabkan mereka membangun menara Babel. Secara rohani hal ini berarti bahwa :
#2. Apabila kita undur dari Tuhan atau rohani kita merosot, maka sadar atau tidak sadar sebenarnya kita membangun kekacauan/Babel dalam kehidupan kita sendiri.
Di dalam kitab Wahyu, yang merupakan kitab pengungkapan akhir zaman, Tuhan memperingatkan akan munculnya Babel itu kembali, yang menunjukan adanya perlawanan manusia kembali pada akhir zaman. Antikris akan mendirikan ‘BABILON POLITIK’, yaitu pemerintahan yang terdiri dari 10 negara, kemudia juga ‘BABILON EKONOMI’ dan ‘BABILON AGAMA’. Semuanya itu di dasarkan oleh kesombongan manusia terhadap Allah.
Dalam penglihatan yang lihat nabi Zakharia yang juga menerangkan tentang akhir zaman. Ia melihat adanya seorang perempuan yang duduk dalam gantang yang diangkut oleh dua perempuan dengan sayap seperti sayap burung ranggung dan membawa gantang itu ke tanah Sinear, untuk mendirikan sebuah rumah bagi perempuan yang duduk di dalam gantang itu. Untuk itu bacalah lebih detail dalam Zakharia 5: 5-11.
Gantang atau’efa’ adalah ukuran atau takaran untuk gandum, dan hal itu melambangkan hal ekonomi. (bandingkan dengan Matius 5:15, dimana Tuhan melarang kita menempatkan pelita di bawah gantang). Perempuan di dalam Alkitab melambangkan sistem Agama. Burung ranggung adalah burung yang termasuk najis (Im. 11:19). Ini berarti bahwa :
#3. Pada skhir zaman ada sistem agama, ini bisa juga “gereja”- yang akan terlibat dalam kekejian perdangangan (artinya: memakai cara-cara duniawi yang kotor dan tidak sehat dalam mengumpulkan kekayaan). Dan kalau ini terjadi, maka mereka pasti akan di bawah ke kekacauan/Babel.
 |
| Babel kuno |
Babel juga disebut berulangkali dalam kitab Wahyu. Wahyu 14:8 "Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya." Wahyu 17:15 "Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
Wahyu 18: 2-3 "Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya." Ini berarti bahwa :
#4. Jelas, roh-roh jahat dan roh-roh najis dari si jahat itulah yang mendalangi dengan memakai sistem agama yang mempengaruhi manusia, dan merusakan kesucian dengan harta dan kesenangan duniawi (anggur). Dan hal ini terutama berlaku di kota-kota besar dunia.
Daniel juga menuliskan, bahwa perkakas-perkakas rumah Allah juga di bawah pergi ke Babel dan bahkan dimasukan dalam perbendaharaan rumah berhala. Suatu kenyataan yang sangat menyedihkan! Ini berarti :
#5. Bilamana kita ditakklukan oleh kekacauan?Babel, maka kekayaan rohani juga akan direbut. Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan juga penguasaan diri akan lenyap!
Demikian, tentang 5 Arti Kehancuran Babel bisa berkaiatan dengan AkhirZaman. Kiranya bermanfaat dan menjadi berkat bagi keluarga kita dan perjalanan iman kita masing-masing. Amin *)
Post a Comment for "Berbahaya!! 5 Arti Kehancuran Babel ini bisa berkaiatan dengan Akhir Zaman "