Mengulas kembali Pentingnya Cinta Agape di akhir zaman

Mengulas kembali Pentingnya Cinta Agape di akhir zaman

Mengulas kembali Pentingnya Cinta Agape di akhir zaman
Sunday, 26 January 2020
Apa Pentingnya Cinta Agape di akhir zaman

Istilah Agape

Pentingnya Cinta AgapeAgape adalah istilah Yunani yang kurang lebih berarti memberikan diri kepada yang lain. Agape adalah cinta yang memberikan dan mengorbankan diri. Cinta aagape merupakan cinta yang bersumber pada cinta Tuhan. Cinta seperti ini bersifat tanpa syarat. Oleh sebab itu tanda yang sangat mendasar dari cinta agape ialah pengorbanan. Kalimat yang biasanya menyertai cinta agape; adalah: Saya akan memberikan diri untukmu meski saya tahu saya tidak akan memperoleh apa-apa; saya akan mengorbankan diri untukmu; yang saya inginkan ialah apa yang terbaik bagimu. Dan cinta semacam itu ialah cinta Tuhan kepada manusia.

Cinta Yang Paling Luhur

Cinta agape merupakan bentuk cinta yang paling luhur. Manusia tidak mempunyai kemampuan untuk menghidupkan cinta agape sebab cinta manusia selalu mengandung syarat yang mendahului. Memang kita juga menemukan beberapa orang yang mau berkorban untuk kebahagiaan orang lain. Kemamouan semacam itu lahir dari Tuhan sendiri. Rih Tuhan menetap di dalam hati manusia sehingga manusia mampu untuk menghadirkan cinta agape ini. Kenyataan ini paling jelas dikatakan oleh Rasul Yohanes: "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.  Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya" (1Yoh. 4:7-9).

Empat pokok cinta Agape

Perikop ini dengan jelas memperlihatkan beberapa hal pokok berkaitan dengan pentingnya cinta agape. Pertama); agape adalah cinta yang berasal dari Allah sendiri. Kedua); siapa pun yang mencintai dengan cinta agape lahir dari Allah dan mengenal Allah. Ketiga); cinta agape dinyatakan dalam kehidupan manusia melalui dan di dalam diri Yesus. Keempat); cinta agape dimaksudkan oleh Allah supaya manusia memiliki hidup.

Dipanggil menghidupi cinta Agape

pentingnya Cinta Agape di akhir zaman
Image ilusstrasi : Orang percaya dipanggil untuk menghidupi cinta agape
Orang-orang Kristiani dipanggil untuk menghidupi cinta agape, yakni salah satunya memahami pentingnya cinta agape. Tanpa mengingkari cinta dalam arti Stergo, Eros, dan Phileo, karakteristik cinta yang menandai hidup orang-orang Kristiani adalah cinta dalam arti agape. Orang-orang Kristiani menjadi “anak-anak Bapa di Surga” hanya kalau menghidupi cinta agape ini. Hukum pembalasan mata ganti mata, gigi ganti gigi, kekerasan ganti kekerasan justru bertentangan dengan cinta agape. Yesus sendiri berkata :
"Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar" (Mat. 5:43-45).

Cinta agape menyentuh hati

Tuntunan dalam membangun kehidupan berdasarkan cinta agape kiranya menyentuh hati kita dalam membangun hubungan dalam semua orang. Dalam banyak peran yang kita mainkan, seperti peran sebagai orang tua, anak, guru, murid, atau pemangku jabatan publik, kiranya kita berpedoman pada cinta agape ini. Dalam hal ini Yesus tidak hanya mengajarkannya, tetapi Dia sendiri menyatakannya dalam tindakan yaitu mendoakan mereka yang melakukan tindakan kekerasan terhadap-Nya. Dari kayu salip Ia berseru, “Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Luk 23:34). Kepada jemaat di Roma, Rasul paulus mengatakan bahwa kematian Yesus mendamaikan kita dengan Allah (bdk. Rm. 5:8-10).

Kesimpulan

Kalau pentingnya cinta agape itu berasal dari Allah, pertanyaan kita sekarang ialah apakah yang dapat kita lakukan sebagai tanggapan terhadap cinta agape itu? Kalau Allah mencintai kita dengan mengorbankan diri-Nya, maka kita pun menyatakan cinta agape itu penting dalam kehidupan kita, apalagi jalan menuju akhir zaman terasa agape itu sendiri mulai menurun. Untuk cinta agape itu, mau tidak mau harus terwujud dalam tindakan, meskipun kita yang menuju akhir zaman ini bisa menakutkan, soalnya kasih manusia itu makin kecil. Di media sudah ditunjukan. Anak sendiri bisa bunuh orang tuanya, atau sebaliknya. Yang paling miris istri bisa multilasi suami atau sebaliknya. Ada begal di sana-sini. Bahkan sampai ada yang mengutak-atik privasi agama orang lain, sampai terjadi pertentang karena merasa disakiti. bahkan ditambah lagi uang orang lain atau negara dikorup dengan jumlah yang besar, namun pada akhirnya terjebak dan ditangkap karena jebakan uang itu sendiri.  Pokoknya gais, kasih seperti dipermainkan, bahkan mau dihilangkan.
 
pentingnya Cinta Agape di akhir zaman
Image ilustrasi : Alkitab memuat sumber dari segala kasih
Tapi tak usah khawatir teman-teman, kita masih punya Tuhan Yesus. Yang adalah sumber dari segala kasih. Kita tidak akan kekurangan apapun, meskipun disakiti, kita tetap bersukacita. Asalkan kita tetap beriman pada-Nya, sebagai Tuhan dan juruselamat kita sambil menjalankan kasih agape itu di dalam hidup dan tindakan kita masing-masing. Amin! (y)
Seorang yang lebih suka menyendiri dan tidak suka di keramaian, walaupun dunia ini luas tapi sendiri lebih nyaman.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram
  • 0 Response to "Mengulas kembali Pentingnya Cinta Agape di akhir zaman"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel