Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah 3 Renungan ‘Cinta’ yang memberkati untuk kalian

Inilah 3 Renungan  ‘Cinta’ yang memberkati untuk kalian

Tiga Renungan Cinta Sejati terbaru

Berikut merupakan 3 renungan 'Cinta', yang adalah kumpulan renungan jenis cinta kasih menurut pemahaman Alkitab dari Akris; mudah-mudahan bermanfaat bagi saudara-saudari semua; selamat membaca da merenungkannya. Tuhan memberkati. :

1. Mengenakan Cinta

Inilah 3 Renungan  ‘Cinta’ yang memberkati untuk kalian
B
apak-Ibu Saudara/i. Orang yang mengenakan cinta dalam hidupnya mesti melakukan tindakan konkret/nyata. Cinta itu tampak dalam sikap, perilaku, cara hidup, perhatian.
Duduk dengan seorang pasien merupakan bentuk cinta. Mengalihkan pandangan Anda yang manis ke mata mereka merupakan bentuk cinta. Cukup peduli untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut yang Anda ketahui akan membuat Anda terus berada di dalam ruang bersama mereka sedikit lebih lama merupakan bentuk cinta. Memberitahu orang yang mengalami depresi bahwa anda ada di situ, juga merupakan bentuk cinta. Hal itu membantu mereka untuk mengetahui bahwa mereka tidak sendirian di dalam penderitaan mereka.
Bapak-Ibu Saudara/i. Itulah salah contoh dalam realita. Andai itu adalah kita, maka barangkali kita sendiri tidak menguasai banyak ilmu atau keterampilan untuk merawat orang sakit, tetapi tindakan-tindakan seperti  mengunjungi, duduk mendengarkan, peduli, meluangkan waktu, mau menjadi teman bagi mereka yang mengalami kesusahan, meskipun mereka adalah orang lain atau orang yang tidak kita kenal sama sekali tetapi untuk urusan cinta kasih mereka adalah keluarga kita. Apalagi di bulan keluarga ini. Kita harus belajar dan bisa menyebarkan cinta kasih kepada siapa saja. Apa bila hal ini bisa kita lakukan dengan baik, maka itu berarti kita telah berhasil menjadi keluarga yang baik, tidak saja untuk keluarga sendiri tetapi menjadi keluarga bagi orang lain.
Bapak-Ibu Saudara/i. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat Kolose, menulis : “....kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” (Kol. 3:14). Mengapa mengenakan cinta mempersatukan dan menyempurnakan kehidupan? Barangkali pertanyaan ini bisa dijawab seperti ini : Karena cinta adalah kemauan baik terhadap seseorang, menginginkan yang terbaik untuk mereka. Begitulah sikap dasar dari orang yang mengenakan cinta: selalu menginginkan apa yang baik terjadi di dalam diri orang lain. Sikap dasar semacam ini tentu menjadi kekuatan positif di dalam kehidupan. Kekuatan positif yang dibagikan kepada orang lain tentu saja menyempurnahkan kehidupan.
Bapak-Ibu Saudara/i. Marilah dengan memanfaatkan hari-hari ini, dengan mau belajar dan mengenakan cinta itu sendiri dalam kebenaran iman, dan hal ini bisa dibagikan lewat kehadiran, sentuhan, sapaan, menyediakan waktu untuk orang lain dan sebagainya.

2. Mengejar Cinta

Mengejar Cinta
“..lah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan
mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

(Ayt.22) (Baca: 2 Timotius 2: 22-26)
Salah satu tanda kesempurnaan Kristiani ialah mencintai/mengasihi. Sikap mencintai bukanlah sesuatu yang sudah digenggam. Cinta harus diusahakan dan diperjuangkan. Cinta harus dipupuk agar bertumbuh. Cinta harus dijaga agar tidak cepat mati. Cinta harus ditanam agar hidup. Cinta harus dikejar. Kita bisa mengejar apapun di dalam kehidupan ini, seperti: nama baik, prestasi dan harga diri, keberhasilan dan kesuksesan, tetapi jangan lupa mengejar cinta. Apapun yang telah kita raih menjadi tidak berarti kalau bukan atas dasar cinta.
Bapak-Ibu Saudara/i. Dalam Surat Rasul Paulus kepada Timotius, Paulus membedakan antara nafsu dengan keadilan, kesetiaan, kasih, dan damai. Nafsu itu menyesatkan, sedangkan keadilan, kesetiaan, dan damai membuat seseorang layak di hadapan Tuhan. Berbagai kebaikan supaya orang layak di hadapan Tuhan haruslah dikejar. Paulus berkata, “......., kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni” (2 Tim. 2:22).
Orang mengejar keadilan pastilah orang yang mempunyai maksud baik bagi kehidupan orang lain. Orang semacam ini berusaha setia pada kebenaran. Kesetiaan memperjuangkan dan mempertahankan kebenaran terjadi karena orang digerakkan oleh sikap dasar mengasihi. Sikap dasar mengasihi ini membawa kedamaian di dalam kehidupan. Semua hal tersebut ada di dalam diri mereka yang percaya kepada Yesus Kristus dengan hati yang tulus penuh damai.
Bapak-Ibu Saudara/i. Dengan demikian, berarti kita harus berjuang supaya memiliki sikap dasar mengasihi. Jadi, cinta itu harus diperjuangkan dan dikejar agar kita dapat hidup damai di dalamnya. Tuhan Memberkat. Amin*

Doa :Ya Tuhan. Biarlah kami terus belajar memiliki sikap dasar mengasihi sambil berjuang dan memperjuangkan cinta kasih yang harus dikejar agar kami dapat hidup damai bersamaMu dan sesama kami. Amin

3. Tindakan Cinta


Inilah 3 Renungan  ‘Cinta’ yang memberkati untuk kalian
C
inta membuat kita rela mengorbankan segala segala kesenangan dan kepentingan diri kita untuk melakukan sesuatu yang sangat berguna, terutama bagi mereka yang kita cintai  segala ssuatu yang kita lakukan dalam cinta akan menghidupkan dan membangkitkan semangat.
Kelesuan akan berubah menjadi kekuatan, keputusasaan akan berubah menjadi penuh harapan, keluhan akan berubah menjadi penuh sukacita dan syukur hanya karena cinta yang kita berikan dalam tindakan nyata kita.
Pengalalamn berikut akan memberi gambaran kepada kita bagaimana kita melakukan sesuatu di dalam cinta.
“Dalam sebuah acara keluarga, seorang bapak menyaksikan seorang istri yang dengan setia duduk di dekat kursi roda sang suami yang kelumpuhan. Sebuah sapu tangan yang dipegangnya untuk membersihkan air liur sang suami yang setiap kali keluar tanpa bisa dikendalikan. Sesekali bapak itu memperhatikan sikap ibu itu. Dan ternyata setiap hari si ibu siap mengantarkan sang suami tak kala sang suami ingin menikmati pemandangan alam di luar rumah. Juga setiap hari minggu, si ibu selalu bersedia mengantarkan sang suami pergi ke gereja untuk mengikuti kebaktian”.
Saudara terkasih. Peristiwa seperti itu bisa saja selalu muncul di dalam pikiran kita setiap kali kita menemui keluarga-keluarga dalam banyak kesempatan, apa lagi kita yang mengalaminya. Kita juga bisa bertanya dalam diri “Mengapa kita tidak segera mengerti bahwa tindakan istri semacam itu adalah cinta sejati? Mengapa kita tidak meneguhkan ibu itu, agar ia makin bersemangat, bahwa apa yang dilakukannya terhadap sang suami adalah sesuatu yang mulia dan luhur? Apa yang dilakukan ibu itu adalah cinta.
Tanpa banyak kata si ibu itu sudah menjelaskan cinta dengan tindakan kepada kita semua. Begitulah contoh melakukan sesuatu dengan cinta. Dalam cinta ada kesetiaan, kegembiraan, semangat, pemberian diri, dan pengorbanan.
Saudara yang terkasih. Apa yang dilakukan si ibu itu terhadap suaminya, jelas merupakan cinta dalam tindakan.  Melakukan sesuatu dengan cinta memang akhirnya membawa kegembiraan dan semangat dan tentu mendatangkan keselamatan. Paulus memberitahukan hal ini kepada jemaatnya di Korintus dengan berkata: “Lakukankanlah segala pekerjaanmu dalam kasih” (1 Kor. 16:14)
Doa :Bapa Sorgawi. Tolonglah kami, agar kami terus belajar melakukan segala sesuatu dalam cinta. Amin.
Demikian tentang 3 Renungan Cinta untuk kalian. Kiranya ini bermanfaaat buat kalian semua. Tuhan Memberkati.
Yakangadmin
Yakangadmin Hanyalah seorang Blogger Pemula, yang masih terus belajar, "Lebih baik tahu sedikit tapi berbagi, daripada tahu banyak tapi hanya membanggakan diri"

Post a Comment for "Inilah 3 Renungan ‘Cinta’ yang memberkati untuk kalian"