Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cakap melakukan Terobosan Bila Percaya Firman Allah daripada norma manusia

Cakap melakukan Terobosan Bila Percaya Firman Allah daripada norma manusia


Percaya Firman Allah - Anda bisa Cakap melakukan Terobosan kalau Percaya Firman Allah daripada aturan manusia. Kis 5: 29,32 -- Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia........ Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia." Hal ini dipertegas oleh artikel lain soal Ketaatan pada Tuhan dapat dilihat dengan jelas di jba.gr

Berani Menolak dan Meminta


Apabila kita taat kepada Firman Allah, maka Roh akan dikaruniakan sehingga kita mempunyai keberanian untuk Menolak apa yang tidak sesuai dengan firman-Nya dan Meminta apa yang sesuai dengan Firman-Nya!

Kemudian kita membaca: "Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu" (Dan. 1:9). Nah oleh karena Daniel berdiri atas firman Tuhan, maka Tuhan pun bekerja, sehingga Allah “Allah mengaruniakan kepada Daniel ..... “ Perhatikan bahwa kasih dan sayang itu dikaruniakan keada Allah kepada Daniel secara khusus. Bukannya pemimpin pegawai istana itu yang mempunyai kasih dan sayang, sebab hal itu tidak dilakukannyaterhada orang lain, tetai hanya kepada Daniel. Inilah keajaiban yang dilakukan oleh Allah!

Pengalaman serupa juga telah dialami oleh Yusuf, padawa waktu ia dimasukan ke dalam penjara. Alkitab menulis begini: "Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu" (Kej. 39:21).

Keberanian Iman


Jika kita mengasihi Tuhan, yaitu dengan menuruti dengan firman-Nya, maka Allah akan datang dan diam bersama-sama kita (Yoh. 14:23), dan penyertaan-Nya membuat kita menerima kasih sayang dari Allah dan dari orang yang digerakan oleh-Nya! Haleluya. (Amsal 3:1-4)

Daniel 1:12-16 -- "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum; sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu. Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari. Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja. Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka"

Dengan berkata : “Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini......,” berarti Daniel melakukan sesuatu tantangan iman dalam menghadai peraturan raja. Untuk ia meminta 10 hari, supaya ia dan kawan-kawannya dibebaskan dari peraturan. Setalah itu ia pun ia meminta agar perawakannya dinilai. Ini jelas suatu pernyataan yang berisi keberanian iman!

Pokok-pokok unsur iman Daniel


Kalau kita renungkan secara akal, sebenarnya 10 hari adalah waktu yang terlalu singkat untuk dapat melakukan evaluasi dalam perubahan tubuh. Tetapi sebab adanya unsur iman, maka hal itu diketengahkan oleh Daniel. Dengan kata-kata tersebut, kita melihat beberapa pokok :

#1. Waktu Untuk Allah Bekerja


Daniel menginginkan adanya Waktu Untuk Allah Bekerja dalam dirinya; Adakah Anda dan saya juga memberikan kesempatan untuk Allah bekerja dalam hidup Anda dan Saya? Berikanlah waktu bagi Allah untuk melakukan mujizat-Nya.

#2. Waktu Bergumul Dalam Doa


Daniel pasti menggunakan 10 hari itu sebagai waktu bergumul dalam doa! Hari-hari itu pastilah meruakan suatu tantangan yang harus dihadapi dengan keyakinan, sebagaimana yang dilakukannya pada waktu ia harus mengungkapkan mimpi raja dan rahasianya  (lihat Dan. 2:16-18).

#3. Keseediaan Mengalami Ujian


Daniel bersedia untuk diuji 10 hari, sebagai pernyataan tentang kesediaan mengalamai ujian. Ia yakin bahwa ia akan keluar sebagai pemenang setelah waktu ujian itu. Sebagaimana seperti pesan Tuhan kepada jemaat Smirna yang sedang diuji: "Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan" (Why. 2:10)

Hasil Uji Coba 10 Hari


Ingatlah: Apabila kita bersedia untuk menanggung sengsara dalam pencobaan yang dilakukan iblis sampai genap (angka 10 adalah angka genap), pasti kita akan memperoleh kemenangan!

"Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik" (Lukas 4:13).

Akibatnya, setelah dilakukan uji coba selama 10 hari, maka ternyata hasilnya sangat di luar dugaan. Perawakan Daniel dan kawan-kawannya itu ternyata lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dibandigkan semua orang muda yang makan dari santapan raja.

Jelas! Kesehatan kita semata-mata tergantung dari mutunya menu yang kita makan, tetapi banyak ditentukan oleh hati, sebagai mana dikatakan Amsal ini: “Lebih baik sepiring sayur dengan kasih daripada lembu tambun dengan kebencian” (Ams. 15:17).

Akibat dari kenyataan perawakannya yang lebih baik, maka Daniel dan kawan-kawan dibebaskan dari peraturan untuk makan dari santaan raja. Inilah suatu contoh bahwa kalau seseorang mau mematuhi firman Allah lebih daripada peraturan manusia, maka Allah membuat dirinya cakap melakukan terobosan-terobosan iman. Puji Tuhan.
Yakangadmin
Yakangadmin Hanyalah seorang Blogger Pemula, yang masih terus belajar, "Lebih baik tahu sedikit tapi berbagi, daripada tahu banyak tapi hanya membanggakan diri"

Post a Comment for "Cakap melakukan Terobosan Bila Percaya Firman Allah daripada norma manusia"